MERANGKAK KETEPIAN
ku tatap kereduppan hati di noda mimpiku
tangis terbit yang bisa kulakukan
uluran tangan itu menuntunku
bicara dan mendengar adalah langkah awalku
kau bimbingku menjadi lebih baik dan lebih baik lagi
sisi positif kau tanamkan di dinding raga
sampai ku bisa memegang pena ini
kutulis ini di selembar kertas putih yang terhiaskan air mata
maafkan aku membangunkanmu di tengah malam
kasihmu mengokohkan tulang rapuh ini
semua itu tuk membalut tangis jadi tawa
merangkak dan merangkak
tangan itu menegakkanku
hingga berdiri dan berjalan
namun kini,ku telah mampu berlari mengejar mimpi
achieve the dream of stage
semua ini untukmu
karena semua darimu
maaf semua waktu yang kau beri hanya terbalas goresan pena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar